Kamis, 25 Maret 2010

pengenalan area kerja corel draw X4

Sebagai salah satu program grafis pengolah vector, CorelDRAW banyak digunakan oleh para desainer grafis profesional untuk menuangkan berbagai ide kreatif. Versi terbarunya, CorelDRAW X4, telah dirilis pada tahun 2008 dengan penambahan sejumlah fitur baru di dalamnya.

Pengoperasian yang mudah dan fasilitas tools yang semakin lengkap menjadikan CorelDRAW X4 sebagai salah satu program grafis andalan dan patut diperhitungkan. Wajar bila program ini banyak digunakan untuk keperluan pembuatan desain seperti: kartu nama, brosur, poster, iklan, pembuatan layout majalah dan masih banyak lagi.
Hal terpenting bagi mereka yang ingin menguasai CorelDRAW X4 adalah mengenali terlebih dulu area kerjanya. Lewat pengenalan elemen-elemen dasarnya, diharapkan akan muncul pemahaman tentang cara kerja program ini. Secara default (Standar), tampilan area kerja CorelDRAW X4 tampak seperti pada gambar di bawah ini.



Keterangan:
1.Toolbox, 2. Title Bar, 3. Menu Bar, 4. Toolbar, 5. Drawing Window, 6. Property Bar, 7. Docker, 8. Rulers, 9. Document Navigator, 10. Drawing Page, 11. Status Bar, 12. Navigator, 13. Color Palette.


1.Toolbox
Toolbox adalah sebuah kotak (box) penyimpanan berbagai alat (Tool) untuk keperluan menggambar, memberi warna, memodifikasi objek dan menulis teks. Tidak semua alat ditampilkan dalam Toolbox. Untuk membuka alat yang tersembunyi, klik tanda segitiga kecil yang ada di pojok kanan bawah sebuah alat.

2.Title Bar
Title Bar adalah batang jendela yang berisi informasi nama program (CorelDRAW X4) dan nama dokumen yang sedang aktif. Selain berisi informasi nama program dan nama dokumen, Title Bar juga dapat dipindahkan dengan cara klik ganda kemudian geser ke posisi yang Anda inginkan.

3.Menu Bar
Menu Bar adalah sederetan tombol perintah yang memiliki fungsi berbeda-beda. Ada dua belas pilihan yang terdapat dalam Menu Bar yaitu File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Table, Tools, Window dan Help.

4.Toolbar
Toolbar adalah sederetan tombol shortcut untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat. Secara default (standar), Toolbar terlihat seperti pada.

5.Drawing Window
Drawing Window adalah area putih di luar Drawing Page (Kanvas Kerja) yang dibatasi oleh Scroll Bars di sisi kanan dan bawah.Di area ini, Anda dapat menempatkan objek apa saja yang diperlukan untuk bahan desain. Objek-objek yang berada di area Drawing Window tidak akan tercetak, kecuali Anda memasukannya terlebih dulu ke dalam Drawing Page.

6.Property Bar
Property Bar adalah sederetan tombol yang menyesuaikan diri dengan alat yang Anda pilih dalam Toolbox. Tombol - tombol di dalam Property Bar secara otomatis akan berubah mengikuti alat (tool) yang dipilih di dalam Toolbox. Sebagai contoh, saat Anda menekan Text Tool di dalam Toolbox, Property Bar akan terlihat seperti pada Gambar di bawah ini.

7.Docker
Docker adalah kotak dialog berisi tombol-tombol perintah untuk mengatur sebuah objek. Secara default, posisi Docker terletak di sisi kanan area kerja. Namun, Anda bisa memindahkan posisinya dengan cara menggesernya (drag). Saat pertama kali menginstal CorelDRAW X4, hanya ada dua Docker yang ditampilkan yaitu: Hints dan Object Manager. Selain Hints dan Object Manager, masih ada beberapa Docker lainnya yang dapat Anda tampilkan. Sebagai contoh, untuk memunculkan Transformation Docker, langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah: klik Window pada Menu Bar → Dockers → Transformations → Position.

8.Rulers
Rulers adalah sebuah alat pengukur atau bisa dianalogikan sebagai penggaris untuk menunjukkan posisi dan ukuran objek yang Anda pilih. Selain itu, Rulers berfungsi untuk membuat Guideline (Garis Bantu). Caranya dengan menempatkan kursor di tengah-tengah Rulers, kemudian klik dan geser ke area Kanvas Kerja (Drawing Page).

9.Document Navigator
Document Navigator adalah sederetan tombol perintah yang berada di sudut kiri bawah jendela Drawing Window. Fungsinya selain untuk menambah halaman, juga untuk berpindah antar halaman.

10.Drawing Page
Drawing Page adalah sebuah bingkai kotak di dalam Drawing Window dan merupakan area kerja utama.

11.Status Bar
Status Bar adalah batang jendela yang terletak di bagian paling bawah area program CorelDRAW X4. Status Bar berisi informasi mengenai objek (teks) seperti ukuran, bentuk, warna, outline, format gambar, jenis huruf dan ukurannya. Sebagai contoh, saat Anda menekan Text Tool di dalam Toolbox, Status Bar secara otomatis menginformasikan mengenai jenis huruf, ukuran dan warna yang dipakai.

12.Navigator
Navigator adalah sebuah tombol kecil berbentuk kaca pembesar yang terletak si sudut kanan bawah jendela Drawing Window. Saat tombol Navigator ditekan, akan muncul jendela kecil yang akan memperlihatkan keseluruhan objek (baik yang ada di Drawing Page maupun di area Drawing Window). Tekan dan geser kursor secara vertikal dan horizontal, kemudian lepaskan di tempat objek yang ingin Anda tuju.

13.Color Palette
Color Palette adalah kumpulan warna di dalam sebuah bar dan terletak di tepi sebelah kanan. Secara default, mode warna yang ditampilkan dalam Color Palette adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow and Black ). Namun, Anda bisa merubah atau menambah mode warna tersebut dengan mode warna lainnya. Sebagai contoh, Anda ingin menambahkan mode warna RGB (Red, Green and Blue) menjadi Color Palette. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: klik menu Window → Color Palettes → Default RGB Palette. Selain itu, Anda juga bisa memindahkan posisi Color Palette ke posisi yang Anda inginkan.

Sumber : http://seekluz.blogspot.com/2009/09/pengenalan-area-kerja-coreldraw-x4.html
read more...

Pengenalan Photoshop

1. FILL
Edit > fill
Berfungsi untuk memberi warna di dalam area seleksi atau warna keseluruhan kalau tidak ada seleksi. Warna bisa diatur didalam windows option nya.

2. STROKE
Edit > stroke
Berfungsi untuk mewarnai garis di area seleksi. Ketebalan dan warna bisa diatur di dalam window option nya.

3. TRANSFORM
Edit > Transform
Tool ini untuk mentransformasi gambar di dalam layer tertentu.
Scale : untuk merubah besar kecilnya suatu gambar
Rotate : untuk memutar gambar
Skew, distorsi, perspektif, warp : untuk merubah bentuk gambar sesuai keinginan kita.
Rotate 180 : untuk memutar gambar sebesar 180 derajat.
Rotate 90 CW : untuk memutar gambar sebesar 90 derajat searah jarum jam
Rotate 90 CCW : untuk memutar gambar sebesar 90 derajat berlawanan arah jarum jam.
Flip horizontal : untuk memirror gambar kearah Horizontal
Flip Vertikal : untuk memirror gambar kearah Vertikal.

4. MODE
Image > Mode
Untuk merubah system pewarnaan, diantaranya :
- RGB : Red, Green, Blue
- CMYK : Cyan Magenta Yellow Black
- Grayscale : untuk warna Hitam Putih.

5. ADJUSTMENT
Image > adjustment
Untuk menentukan terang gelapnya gambar ( Brightness/Contrast. Dan bisa pula untuk menentukan warna ( Hue/Saturation )

6. IMAGE SIZE
Image > image size
Untuk merubah besar kecilnya suatu gambar.
Bedanya dengan di tool transform adalah seluruh image berubah nilai besar kecilnya.

7. CANVAS SIZE
Image > canvas size
Untuk merubah besar kecilnya background. Dan ini akan membuat gambar di layer menjadi terpotong.

8. ROTATE CANVAS
Image > Rotate Canvas
Untuk memutar background beserta gambar yang ada didalam area gambar.

9. INVERSE
Select > inverse
Untuk menyeleksi yang bukan area seleksi sebelumnya. Tool ini berfungsi hanya jika ada image atau layer yang terseleksi.

10. FEATHER
Select > feather
Untuk memperhalus atau membuat blur suatu gambar yang sudah terseleksi.
Ini biasanya digunakan pada saat pemisahan suatu objek gambar dengan background nya.

11. EFFECT
Tool untuk membuat effect ini ada semua di dalam toolbar filter.

12. RULER
View > ruler
Untuk menampilkan ukuran di area gambar. Ukuran bisa disetting dengan cara klik kanan di ruler area gambar maka akan muncul satuan ukuran yang akan digunakan. Seperti pixel, cm , inches, dll.
Kalau kita drag ruler ke dalam area gambar maka akan muncul suatu garis bantu berwarna biru terang. Dan garis bantu ini tidak akan tercetak kalau kita print.

13. SNAP
View > snap
Untuk menempatkan gambar dengan pas sesuai dengan keinginan kita. Kalau kita drag suatu objek gambar dan kita sudah mengaktifkan tool snap ini maka kita tidak perlu susah-susah untuk menempatkan gambar. Kita bisa menempatkan gambar pas ditengah, di pinggir atau pada garis bantu.

14. MENAMPILAKAN TOOL
Untuk menampilan tool kita cukup dengan mengklik toolbar windows maka akan muncul tool yang akan kita pakai. Seperti layer, color, history, brush dll.

Kalau ada yang masih kurang dan mau tanya tool yang belom dimengerti silahkan tanya aja langsung melalui komentar.. Insya Allah akan saya jelasin.

Sambungan dari tool-tool photoshop yang pertama, sekarang ke area ToolBox. Toolbox fungsinya sangat penting karena memudahkan kita. Berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi dari masing-masing tools yang terdapat pada toolbox Adobe Photoshop . Untuk cara penggunaan lebih detil masing-masing tools akan dijelaskan secara terpisah.

toolbox.jpg

A. SELECTION TOOL

  • A.1. Marquee Tool
    Saat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool
    1. Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.
    2. Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.
    3. Single Row Marquee
    Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)
    4. Single Column Marquee
    Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel).
  • A.2. Move Tool
    Shortcut keyboard: V
    Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
  • A.3. Lasoo Tool
    (Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:
    1. Lasoo
    Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas
    2. Polygonal Lasoo
    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon
    3. Magnetic Lasoo
    Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan
    tepi selection pada area tertentu pada image.
  • A.4. Magic Wand Tool
    Shortcut keyboard: W
    Digunakan
    untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.

B. CROP & SLICE TOOL

  • B.1. Crop Tool
    Shortcut keyboard: C
    Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)
    B.2. Slice Tool
    (Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)
    Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Slice Tool
    Digunakan untuk membuat potongan-potongan dari suatu image
    2. Slice Select Tool
    Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image

C. RETOUCHING TOOL

  • C.1. Patch/Healing Brush Tool
    (Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
    1. Patch Tool
    Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.
    2. Healing Brush Tool
    Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
  • C.2. Stamp Tool
    (Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Clone Stamp Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu
    2.
    Pattern Stamp Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu
  • C.3. Eraser Tool
    (Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)
    Terdiri dari 3 jenis yaitu:
    1. Eraser
    Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.
    2. Background Eraser
    Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
    3. Magic Eraser
    Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
  • C.4. Sharpen, Blur, Smudge Tool
    (Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)
    1. Sharpen Tool
    Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.
    2. Blur Tool
    Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.
    3. Smudge Tool
    Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image
  • C.5. Dodge, Burn, Sponge Tool
    (Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)
    1. Dodge Tool
    Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image
    2. Burn Tool
    Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image
    3. Sponge Tool
    Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.

D. PAINTING TOOL

  • D.1. Brush Tool
    (Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Brush Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas
    2. Pencil Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil
  • D.2. History Brush Tool
    (Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)
    Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. History Brush Tool
    Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image
    2. Art History Tool
    Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state
    history dari image, dengan model artistik tertentu.
  • D.3. Gradient, Paint Bucket Tool
    (Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)
    1. Gradient Tool
    Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan
    perpaduan banyak warna.
    2. Paint Bucket Tool
    Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground
    atau pola tertentu.

E. DRAWING AND TYPE TOOL

  1. E.1. Selection Tool
    (Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Path Selection Tool
    Digunakan untuk melakukan selection path
    2. Direct Selection Tool
    Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.
    E.2. Type Tool
    (Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis) Terdiri dari 4 jenis yaitu:
    1. Horizontal Type Tool
    Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal
    2. Vertical Type Tool
    Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal
    3. Horizontal Type Mask Tool
    Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal
    4. Vertical Type Mask Tool
    Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal
  2. E.3. Pen Tool
    1. Pen Tool
    (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
    Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus
    2. Freeform Pen Tool
    (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
    Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas (sesuka kita )
    3. Add Anchor Point Tool
    Digunakan untuk menambah anchor point atau titik editor pada path
    4. Delete Anchor Point Tool
    Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path

5. Convert Point Tool
Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path

  • E.4. Shape Tool
    (Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)
    1. Rectangle Tool
    Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat
    2. Rounded Rectangle Tool
    Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung
    3. Ellipse Tool
    Digunakan untuk menggambar ellipse
    4. Polygon Tool
    Digunakan untuk menggambar polygon
    5. Line Tool
    Digunakan untuk menggambar garis lurus
    6. Custom Shape Tool
    Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada

F. ANNOTATION, MEASURING & NAVIGATION TOOL

  • F.1. Notes Tool
    (Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)
    1. Notes Tool
    Digunakan untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
    2. Audio AnnotationTool
    Digunakan untuk membuat suara/audio pada image
  • F.2. Eyedropper, Measure Tool
    (Shortcut keyboard: I, atau Shift + I)
    1. Eyedropper Tool
    Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna
    foreground
    2. Color Sampler Tool
    Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image
    3. Measure Tool
    Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image
  • F.3. Hand Tool
    Shortcut keyboard: H
    Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.
  • F.4. Zoom Tool
    Shortcut keyboard: Z
    Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.
  • F.5. Background and foreground color
    Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
  • F.6. Normal and Quickmask Mode
    Normal Mode : Semua fungsi seperti brush akan berjalan seperti biasanya. Quickmask Mode : fungsi brush bisa dipakai untuk seleksi cuman jika setelah proses quickmask maka yang diseleksi malah dibagian luar nya.
  • F.7. Screen Mode
    Untuk melihat tampilan area kerja windows.

Menu

menu-photoshop.jpg

1. File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.

2. Edit
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.

3. Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.

4. Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.

5. Select
Berkaitan dengan selection image.

6. Filter
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.

7. View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.

8. Window
Digunakan untuk mengatur / menampilkan window

9. Help
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.

2. Tool Option Bar

tool-option-bar.jpg

Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau

option dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :
tool-option-bar2.jpg

Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All Tools.

reset-all-tool.jpg

Moga-moga penjelasan saya jelas :D( bersambung….)




Area kerja Photoshop

Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Teori Dasar photoshop on 03 18th, 2008 | 16 responses

area-kerja.jpg

Keterangan :

A : Menu
B : Tool Option Bar
C : Pallete Well
D : Toolbox
E : Status Bar
F : Area Gambar
G : Dari atas ke bawah : navigation palette, color palette, history palette dan layer palette.

Ini area kerja nya aja. Fungsi-fungsi dari tool-tool photoshop akan aku jelasin nanti yaa..

read more...

Selasa, 23 Maret 2010

Kali ini kita akan BELAJAR membuat teks yang terbakar. Langsung ae.. ikuti langkah-langkahnya berikut ini

Tutorial Photohop ini diarsipkan di ilmugrafis dalam kategori Teks Effect

1 Buat document baru 800 x 600 Pixel

2. Birikan warna Background hitam, kemudian buat teks hingga seperti gambar


3. Kemudian restireze teks dengan cara klik kanan pada layer teks dan pilih restireze, lihat gambar:


4. Kemudian berikan efek wind (Klik Menu Filter > Stylis > Wind ),
atur sesuai gambar: kemudian ulangi lagi efek wind ato bisa langsung tekan Ctrl + F 2x ( untuk mengulangi efek yang terakhir digunakan )


5. Berikan efek wind lagi ( ulangi langkah no 4 ) bedanya pada pengaturan direction (from the right dan from the lift).



Hasilnya kira-kira seperti ini:



6. Ok sekarang kita putar 90 cw ( klik edit > transfrom > rotate 90 derajat cw ) seperti ini:



7. Nah sekarang kita kasih lagi efek wind (ulangi langkah 4 dan 5 ). Hasilnya:


8. kita rotate kembali agar kembali kesemula yaitu (Klik Edit > Transfrom > Rotate 90 derajat Ccw )



9. Kini tinggal ngasih deh apinya, siapkan korek ya hehe…
sebelumnya kita ubah mode warna ke Grayscale ( klik image > mode > grayscale ), lalu kita ubah lagi ke indexed color ( klik image > mode > indexed color ),





10. Terakhir kita sulut deh apinya dengan color table ( Klik Image > Mode > Color Table ), dan atur sesuai dengan gambar:




HAsilnya Akhirnya:
Teks Api
Awas kebakaran mas!!! Jauhkan dari anak kecil…hehe…

Tutorial Photohop ini diarsipkan di ilmugrafis dalam kategori Teks Effect

SELAMAT MENCOBA….

Terima kasih

Copyright: Arofat (www.ilmugrafis.com)
read more...
Bagaimana memulai belajar Desain Grafis? emang itu sebuah pertanyaan yang sangat mendasar bagi seorang desiner pemula.

Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain

Desain grafis didefinisikan sebagai ”aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri“. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara menyempurnakan pesan dalam publikasi. Desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

Desain grafis merupakan komunikasi visual yuang didalamnya terdapat latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).

Makna desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual. Desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.

Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design): merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri,
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Program Pengolah Grafis
Desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop).

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress

Aplikasi Pengolah Vektor
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer

Aplikasi Pengolah Pixel
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image

Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition

Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro.

(sumber: trik tips blogging)
read more...
English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified